Nilai semangat dari mohammad hatta
Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan. Mode Gelap Artikel teks besar. Flash News Lebih banyak. Sosial Budaya. Bung Hatta terkenal dengan kehidupannya yang sederhana serta tidak mudah goyah terhadap godaan harta. Bahkan ia mengembalikan uang saku yang diberikan untuk perjalanan dinasnya dengan alasan itu adalah uang milik rakyat.
Hal ini patut untuk kita tiru mengingat harta benda bukanlah segalanya. Segala kebahagiaan duniawi tidak akan menemani kita ketika ajal menjemput nanti. Perpustakaan UBH. Follow Instagram kompasianacom juga Tiktok kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI.
Lagi Rame! Bayang-bayang Krisis Transportasi. Kamu pasti suka! Syifa Rahmi Mohon Tunggu Mahasiswa - Mahasiswa Senang menulis dan berimajinasi. Ilmu Sosbud. Meski tidak ada yang akan tahu jika beliau memilih untuk menyimpannya, ia tetap memilih untuk bertindak jujur dan mengembalikannya. Tindakan ini mencerminkan integritasnya yang kuat dan komitmen untuk bertindak dengan benar, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun.
Tidak hanya itu, Bung Hatta juga menunjukkan kesederhanaan. Meskipun memiliki posisi dan kekuasaan, dia tidak tergoda oleh kesempatan untuk memperkaya dirinya sendiri.
Nilai semangat dari mohammad hatta: “Pahlawan yang setia itu berkorban,
Sebaliknya, dia memilih untuk tetap sederhana dan menghargai apa yang telah dia terima. Selain itu, tindakan Bung Hatta juga mencerminkan disiplin yang tinggi dalam memegang prinsipnya, yakni tidak menerima atau memanfaatkan uang yang tidak sesuai dengan haknya. Tindakan ini menunjukkan bahwa dia memiliki standar moral yang tinggi dan tidak akan mengorbankannya demi kepentingan pribadi.
Dalam kisah lain, Bung Hatta menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi atau keluarga. Meskipun kebijakan pemotongan uang merugikan keluarganya sendiri, Bung Hatta tetap memilih untuk menjaga rahasia negara dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan demi kesejahteraan negara secara keseluruhan.
Tindakan ini menunjukkan rasa tanggung jawabnya yang tinggi terhadap negara. Selain itu, Bung Hatta menunjukkan kejujuran dan konsistensi dalam menjalankan prinsip-prinsipnya, terutama dalam menjaga kerahasiaan negara. Meskipun menghadapi keluhan dan kekecewaan dari istrinya, dia tetap tenang dan teguh dalam pendiriannya. Dia tidak memilih jalan pintas untuk memenuhi keinginan pribadi atau mengorbankan prinsip-prinsipnya demi kenyamanan keluarga.
Nah berikut ini beberapa kata-kata quote Mohammad Hatta yang bisa membakar semangat kamu, seperti yang dilansir brilio. Sejarah hidupnya mudah diterangkan dengan beberapa kata saja: jujur, setia, ksatria, berjuang, berkorban, pembuangan dan penyakitan. Begitu juga dengan pergerakan rakyat. Pergerakan rakyat timbul bukan karena pemimpin bersuara, tetapi pemimpin bersuara karena ada pergerakan.
Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
Nilai semangat dari mohammad hatta: Mohammad Hatta, , ,
Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka? Namun tidak jujur sulit diperbaiki. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri. Pada tahunSoekarno diasingkan ke Ende, Flores. Aksi ini menuai reaksi keras oleh Hatta. Ia mulai menulis mengenai pengasingan Soekarno di berbagai media. Akibat aksi Hatta inilah pemerintah kolonial Belanda mulai memusatkan perhatian pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia dan menangkap para pimpinan partai yang selanjutnya diasingkan ke Digul, Papua.
Pada masa pengasingan di Digul, Hatta aktif menulis di berbagai surat kabar. Ia juga rajin membaca buku yang ia bawa dari Jakarta untuk kemudian diajarkan kepada teman-temannya.
Nilai semangat dari mohammad hatta: This article will try
Selanjutnya, pada tahun saat pemerintahan kolonial Belanda berganti, Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Di sanalah, Hatta dan Sjahrir mulai memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, politik, dan lainnya. Disini tidak ada majikan dan buruh, melainkan usaha bersama diantara mereka yang sama kepentingan dan tujuannya.